Tutup Iklan
Berita

Rumah Warga Serua Ciputat Ditembok, Repdem Tangsel desak Mediasi

89
×

Rumah Warga Serua Ciputat Ditembok, Repdem Tangsel desak Mediasi

Sebarkan artikel ini

BERITA, TANGSEL – Akses jalan menuju tiga rumah warga yang berada di kawasan Jalan Pelikan RT 006 RW 009, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ditutup tembok oleh pihak yang disebut sebagai pengembang.

Repdem Kota Tangsel yang mendapat kabar tentang hal itu, datang dan melihat langaung situasi rumah yang ditembok oleh pengembang.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Rico Ketua DPC Repdem Kota Tangsel, mengatakan seharusnya ada mediasi terlebih dahulu jangan asal ngebangun tembok, karena ini menutupi akses jalan warga.

“Repdem akan mengawal dan mengadvokasi tentang persoalan rumah warga yang ditembok, Seharusnya akses jalan menjadi prioritas utama para pengembang mengfasilitasi pemukiman warga bukan untuk menutupi akses itu, apalagi kasih tembok” Ujar Riko dalam rilisnya (9/7/21)

Di tambahkannya, semestinya ini di mediasi kan oleh para pemangku kepentingan agar jangan ada lagi rakyat akses rumahnya yang ditembok, apalagi dirugikan dengan adanya tembok warga jadi susah untuk lewat akses tersebut.

Baca juga : Di Duga Tak Berizin, Satpol PP Tangsel Akan Panggil Pemilik Cluster di Serua Ciputat

Seperti di ketahui Video tembok yang menutupi akses menuju rumah itu diunggah oleh warga yang terdampak dan viral di media sosial pada Selasa (7/9/2021).

Salah satu pemilik rumah, Tarmo mengaku heran dengan tembok yang dibangun oleh pihak pengembang. Pasalnya, sepengetahuan Tarmo lokasi dibangunnya tembok tersebut selama ini diperuntukkan untuk jalan umum warga.

“Jadi di AJB (akta jual beli) itu, depan sini itu jalan, di kanan tanah orang lain, kiri tanah orang lain, belakang jalan,” tutur Tarmo.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Prabu, Sekretaris DPC Repdem Kota Tangsel. Repdem tangsel akan mendorong dan mendesak agar semua pihak di mediasi kan terlebih dahulu. Kita akan kawal sampai tuntas

“Kami akan membuka komunikasi dengan lurah setempat, dan kepada Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangsel sebagi induk organisasi kami. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan dalam persoalan ini, dan akses jalan warga kembali dibuka dan menjadi prioritas utama nya” Tutup Prabu. (ASA |RED)