Tutup Iklan
Politik

PSU DPD RI di Sumbar: Emma Yohanna Ungkapkan Kekecewaan

28
×

PSU DPD RI di Sumbar: Emma Yohanna Ungkapkan Kekecewaan

Sebarkan artikel ini
PSU DPD RI di Sumbar: Emma Yohanna Ungkapkan Kekecewaan
Anggota DPD RI asal Sumatera Barat Emma Yohanna (dok: Istimewa)

Selain itu, Emma juga menyoroti kurangnya sosialisasi PSU oleh penyelenggara pemilu, yakni KPU karena dengan anggaran yang cukup besar, KPU seharusnya bisa melakukan sosialisasi lebih maksimal mengenai pelaksanaan PSU DPD Sumbar. 

Bahkan, hingga hari pencoblosan, masih ada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan untuk mengikuti PSU DPD RI. 

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Anggaran sebesar itu seharusnya bisa di gunakan untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegasnya.

Meskipun merasa di rugikan, Emma menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan gugatan atas hasil PSU meskipun banyak pihak yang menganjurkan dirinya untuk menggugat, namun ia memilih untuk tidak melakukannya. 

Senator Sumbar tersebut lebih memilih untuk mengkritik dan mengusulkan perubahan regulasi jika terpilih kembali. Namun, ia juga menyadari bahwa mungkin belum rezekinya untuk terpilih kali ini dan menerima hasil dengan lapang dada.

“Kejadian PSU ini tidak terulang pada pemilihan berikutnya, terutama pilkada gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota,” harapnya.

Ia mengingatkan agar tidak ada lagi PSU yang di lakukan di satu provinsi seperti yang terjadi di Sumatera Barat, karena hal tersebut mencatatkan sejarah tersendiri yang tidak di inginkan oleh banyak pihak.

Setelah di yakini kuat tak terpilih menjadi Senator asal Sumbar, Emma Yohanna mengaku akan tetap berbuat untuk masyarakat banyak.

Pada pileg yang di laksanakan 14 Februari 2024 lalu, Emma Yohanna meraih 357.627 suara, di bawah Cerint Iralloza Tasya (465.958), Jelita Donal (260.820), serta Muslim M Yatim (247.495).(*)