Tutup Iklan
Olahraga

19 Tahun Menanti, Indonesia Juara Piala Thomas Setelah Kalahkan China 3-0

95
×

19 Tahun Menanti, Indonesia Juara Piala Thomas Setelah Kalahkan China 3-0

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, BERITARAYA – Tim Thomas Indoneaia akhirnya menjadi Juara Piala Thomas, setelah di Final mengalahkan China dengan skor 3-0 pada ajang Thomas dan Uber Cup 2020.

Pertarungan babak final berlangsung di Ceres Arena Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam wib.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Kepastian Indonesia menjadi juara Piala Thomas ditentukan Jonatan Cristie yang turun menjadi tunggal kedua di partai ketiga dengan mengalahkan Li Shi Feng dengan rubber game 21-14 18-21 21-14.

Indonesia telah menanti selama 19 tahun untuk dapat membawa Piala Thomas ke tanah air.

Namun ada pemandangan yang ganjil saat lagu Indonesia Raya berkumandang bukannya Bendera Merah Putih yang berkibar melainkan bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pengibaran bendera PBSI ini terjadi karena Indoneaia sedang menjalani hukuman yang dijatuhkan Badan Anridoping Internasional.

Partai pertama final Piala Thomas dipertandingkan sektor tunggal, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting sedangkan China memasang Lu Guang Zu.

Pada awal game pertama Guang Zu sempat memimpin 4-1 namun secara oerlahan Ginting bisa menyamakan kedudukan di 5-5, perolehan angka ketat dan akbirnya Guang Zu menutup interval pada poin 11-8.

Sehabis interval terjadi dua kali skor imbang yakni 13-13 dan 15-15 setelah itu Guang zu menutup game pertama dengan kemenangan 21-18.

Ginting merubah gaya permainannya pada game kedua dengan lebih menekan pertahan Guang Zu, taktik ini berjalan dengan baik dengan menutup interval game ini 11-5.

Paska interval perolehan poin Ginting tidak mampu dikejar Guang Zu, pada akhirnya dapat menutup game kedua ini dengan 21-14 dan lertandingan harus rubber game.

Di game penentuan Ginting dalam peroleham poin sehingga dapat menutup interval di poin 11-4. Setelah itu perolehan Ginting tidak dapat lagi dikejar Guang Zu dan menutup game ketiga dengan 21-16.

Kemenangan Ginting atas Gung Zu membuat Indonesia memimpin 1-0 atas China.

Pertandingan pada partai kedua yakni sektor ganda, Indonesia mempercayai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turun sebagai ganda pertama dan berhadapan dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Awal game pertama ganda China sempat memimoin 7-6 namun Fajar/Rian dapat membalikkan keadaan dengan menutup interval 11-8.

Fajar/Rian terus memimpin perolehan poin paska interval yang pada akhirnya dapat menyudahi game ini dengan 21-12.

He/Zhou sempat memimpin perolehan poin diawal game kedua dengan skor 5-3 namun Fajar/Rian dapat menyamakan menjadi 7-7. Kemuadian perolehan poin pun berlangsung ketat, pada akhirnya Fajar/Rian dapat menutup interval 11-10.

Selapas interval He/Zhou dapat menyamakan kedudukan 16-16, serta mampu menipiskan perolehan poin 19-20. Akhirnya Fajar/Rian dapat menutup game ini dengan 21-19.

Dengan kemenangan Fajar/Rian atas He/Zhou dua game langsung membuat kedudukan berubah 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Partai ketiga kembali mempertandingkan nomor tunggal, Indonesia menampilkan Jonatan Cristie dan China menurunkan Li Shi Feng.

Jojo panggilan akrab Jonatan Cristie tampil percaya diri pada game pertama. Perolehan poin Jojo terus memimpin dengan interval di 11-6, Zhi Feng sempat mendekati perolehan poin diposisi 14-16 namun poin 14 milik Zhi Feng dapat dikunci Jojo sehingga mengakhiri game pertama dengan skor 21-14.

Jika Jojo dapat mengambil kedua maka dipastikan Indonesia menjadi Juara Piala Thomas namun Zhi Feng tidak mau menyerah begitu saja, dirinya dapat memperoleh poin 11-4 membuat pertandingan harus interval.

Paska interval game kadua Jojo mampu memperkecil jarak poin di poin 18-19 namun Zhi Feng dapat menutup game kedua dengan skor 21-18.

Kekalahan Jojo di game kedua menunda Indonesia menjadi Juara Piala Thomas dan pertandingan harus dilanjutkan game keriga.

Pada game ketiga terjadi tiga kali skor imbang 3-3, 7-7 dan 8-8 namun setelah itu Zhi Feng sempat memimpin dan menutup inrteval dipoin 11-9. Paska interval Jojo dapat menyamakan kedudukan 11-11 bahkan memimpin 13-11.

Zhi Feng dapat menyamakan menjadi 13-13 namun setelah itu poin 13 Zhi Feng semoat dikunci Jojo dan akhirnya Jojo menutup game ketiga ini dengan 21-14 membuat Indonesia memimpin 3-0 dan dipastikan menjadi Juara Piala Thomas 2020.

Dengan kemenangan Jojo atas Zhi Feng maka dua partai tersisa tidak lagi dipertandingkan.

Berikut hasil lengkap babak final Piala Thomas Indonesia melawan China:

  1. Anthony Sinisuka Ginting – Lu Guang Zu 18-21 21-14 21-16
  2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto – He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12 21-19
  3. Jonatan Christie – Li Shi Feng 21-14 18-21 21-14